Makalah "Peluang dan Tantangan Revolusi Industri 4.0 terhadap Perkembangan Teknologi di Indonesia"
MAKALAH
Peluang dan Tantangan Revolusi Industri 4.0 terhadap Perkembangan Teknologi di Indonesia
Untuk Memenuhi Tugas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dosen pengampu : Mira Kusmira, S.Kom,M.Kom
Disusun oleh :
1. Erlina Dwi Arianti (11200368)
2. Lindi Srijayanti `(11200437)
3. Siti Almarisa ( 11200434)
DAFTAR ISI
2.1 Pengertian Revolusi Industri 4.0
2.2 Perkembangan Revolusi Industry 4.0 terhadap Teknologi di Indonesia
2.3 Tantangan dalam Perkembangan Revolusi Industry 4.0 terhadap Teknologi di indonesia
2.4 Peluang dalam Perkembangan Revolusi Industry 4.0 terhadap Teknologi di Indonesia
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberikan penulis kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini dengan judul “Tantangan dan Peluang Era Revolusi Industry 4.0 terhadap Teknologi “.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dalam makalah ini mengulas tentang pengertian revolusi industry 4.0, bagaimana perkembangannya terhadap teknologi, tantangan serta peluang apa yang akan dihadapi.
Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun makalah ini. Penulis juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Dengan segala kerendahan hati, kritik, dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.
Surakarta, 3 Desember 2020
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Revolusi biasanya diartikan dengan sebuah perubahan atau perombakan, pembaharuan atau perubahan suatu tatanan lama ke tatanan baru dikehidupan masyarakat. Revolusi industry 4.0 adalah industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur. Ini termasuk sistem cyber-fisik, internet of things(ioT), komputasi awan dan komputasi kognitif.
Dalam revolusi industry 4.0 seperti sekarang ini, manusia sangat tergantung dengan teknologi. Hal ini menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Dari orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang awam sekalipun. Para pengemudi ojek yang bekerja dijalanan pun juga menggunakan teknologi untuk meningkatkan pendapatannya, contohnya penggunaan aplikasi Grab ataupun gojek yang bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan beberapa layanan pengantaran yang disediakan setiap aplikasi. Jadi dengan adanya perkembangan teknologi seperti sekarang ini, tukang ojek pun tidak hanya menunggu penumpang untuk diantarkan, tapi juga melayani jasa pengantaran makanan, barang dan lain lain. Dalam segi pendidikan pun juga tidak mau ketinggalan, sudah banyak dari sekolah sekolah dan universitas yang menerapkan pembelajaran jarak jauh maupun e-learning. Jadi siswa dalam menempuh pembelajaran tidak harus dengan tatap muka di ruang kelas tapi bisa dimanapun dan kapanpun siswa dapat melakukan kegiatan belajar. Dan tentunya masih banyak lagi peran perkembangan teknologi yang semakin berkembang dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Revolusi industry 4.0 sudah terjadi dan revolusi ini sangat berperan penting dalam perkembangan segala aspek kehidupan tak terkecuali dalam bidang teknologi yang memang sangat berkaitan erat dengan revolusi industry 4.0 ini. Namun masih banyak tantangan yang masyarakat kita hadapi dalam penerapan revolusi industri 4.0 dalam bidang teknologi. Mulai dari masyarakat yang masih banyak belum memahami apa itu revolusi industry 4.0, dan bidang apa saja yang berdampak dengan adanya revolusi industry 4.0, serta strategi apa saja yang harus diterapkan untuk menghadapi revolusi industry 4.0 .
Revolusi industry 4.0 pada dasarnya adalah pengaplikasian teknologi yang mempunyai kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang berpotensi meningkatkan kualitas hidup masyarakat.Selain itu dengan adanya AI juga akan menghasilkan harga yang murah dan kompetitif, meningkatkan efisiensi dan produktifitas, menurunkan biaya transportasi dan komunikasi, meningkatkan efektivitas logistik dan rantai pasokan global, biaya perdagangan berkurang, membuka pasar baru, serta mendorong pertembuhan ekonomi.
1.1 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, masalah masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut
1. Apa mengertian dari revolusi industry 4.0 ?
2. Bagaimana perkembangan revolusi industry 4.0 terhadap teknologidi indonesia?
3. Apa tantangan dalam perkembangan era revolusi industry 4.0 terhadap teknologi di indonesia?
4. Apa peluang dalam perkembangan era revolusi industry 4.0 terhadap teknologi di indonesia?
1.2 Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari revolusi industry 4.0 .
2. Untuk mengetahui perkembangan revolusi industry 4.0 terhadap teknologi di indonesia
3. Untuk mengetahui tantangan dalam perkembangan revolusi industry 4.0 terhadap teknologi di indonesia
4. Untuk mengetahui peluang dalam perkembangan revolusi industry 4.0 terhadap teknologi di indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Revolusi Industri 4.0
Merujuk pada literatur Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Revolusi industry terdiri dari kata revolusi dan industri. Revolusi berarti perubahan yang bersifat sangat cepat dan industri adalah usaha pelaksanaan proses produksi. Maka revolusi industri memiliki arti suatu perubahan yang berjalan cepat dalam pelaksanaan proses produksi itu dikerjakan oleh manusia digantikan oleh mesin sedangkan barang yang diproduksi mempunyai nilai tambah (value added) yang komersial. Istilah “Revolusi Industri” diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan abad ke-19.
Revolusi 4.0 adalah industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi manufkatur. Ini termasuk sistem cyber-fisik, internet of thing (IoT), komputasi awan dan komputasi kognitif. Singkatnya, revolusi 4.0 menanamkan teknologi cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang kehidupan manusia.
Dalam Revolusi Industri 4.0 ada sembilan teknologi yang menjadi pilar utama untuk mengembangkan sebuah industri biasa menuju industri yang siap digital dan diantaranya adalah:
1. Internet of Things (IoT)
Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia. Salah satu contoh produknya adalah jarvis yang bisa mematikan lampu saat sudah pagi hari.
2. Big Data
Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume data yang besar, baik data yang terstruktur maupun data yang tidak terstruktur. Big Data telah digunakan dalam banyak bisnis dan dapat membantu menentukan arah bisnis. Misalnya Jagoan hosting hanya akan mengirimkan email promo renewal untuk pelanggan yang memiliki jatuh tempo pembayaran.
3. Argumented Reality
Argumented Reality (AR), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.
4. Cyber Security
Cyber security adalah upaya untuk melindungi informasi dari adanya cyber attack. Cyberattack dalam operasi informasi adalah semua jenis tindakan yang sengaja dilakukan untuk mengganggu kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan ketersedian (availability) informasi. Misal, Jagoan Hosting yang memberikan fitur SSL Certificate, Bit Ninja, Dan Firewall di setiap paket hosting untuk melindungi data pelangan dari serangan hacker.
5. Artifical Intelegence
Merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin yang memiliki kecerdasan layaknya manusia. Dan bisa diatur sesuai keinginan manusia. Fungsi utama dari AI adalah kemampuannya untuk mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Semakin banyak data yang diterima dan dianalisis, semakin baik pula AI dalam membuat prediksi.
6. Addictive Manufacturing
Additive manufacturing merupakan terobosan baru di industri manufaktur yang sering dikenal menggunakan printer 3D. Dalam era digital saat ini, gambar desain digital yang telah dibuat dapat diwujudkan menjadi benda nyata dengan ukuran dan bentuk yang sama dengan desain sebenarnya atau dengan skala tertentu.
7. Simulation
Model mewakili sistem itu sendiri, sedangkan simulasi mewakili operasinya dari waktu ke waktu. Simulasi digunakan dalam banyak konteks, seperti simulasi teknologi untuk optimalisasi kinerja, teknik keselamatan, pengujian, pelatihan, pendidikan, dan video game.
8. System Integeration
Sistem integrasi atau integrated system merupakan rangkaian yang menghubungkan beberapa sistem bagi secara fisik maupun fungsional. Sistem ini akan menggabungkan komponen sub sistem dalam satu sistem yang menjamin setiap fungsi dapat berfungsi sebagai kesatuan dari sebuah sistem.
9. Cloud Computing
Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna komputer diberikan hak akses (login) mengakses server virtual untuk bisa konfigurasi server melalui internet. Seperti jagoan Hosting yang menyediakan server virtual agar bisa digunakan untuk membuat website online untuk diakses user di internet.
2.2 Perkembangan Revolusi Industry 4.0 terhadap Teknologi di Indonesia
Ada banyak sekali sejarah teknologi yang bisa kita rujuk pada masa sebelumnya. Salah satunya dari teknologi informasi misalnya adalah dengan penemuan radio, ditemukannya kamera, gambar bergerak, dan televisi. Dalam segi teknologi transportasi, kalau pada zaman dahulu masyarakat Indonesia menggunakan transportasi tradisional seperti delman atau becak yang butuh waktu lama untuk dapat sampai ke tempat tujuan, sekarang tranportasi modern sangat mudah ditemukan dan sudah banyak terkoneksi dengan smartphone dalam penggunaanya seperti taxi online dan ojek online. Ada beberapa factor yang mempengaruhi perkembangan teknologi di era revolusi industry 4.0 di Indonesia yaitu ketersediaan infrastruktur dan jaringan internet. Maka dari itu perkembangan teknologi di Indonesia tidak bisa disamakan dengan negara maju lain seperti Amerika, Jepang, Inggris ataupun Singapura. Namun dapat dipastikan dari zaman penjajahan sampai sekarang teknologi di Indonesia terus mengalami perkembangan dan selalu mengikuti tren perkembangan industry dunia.
1. Bidang Pemerintahan
Salah satu penerapan teknologi informasi adalah pada bidang pemerintahan. Walaupun pada awalnya penerapan teknologi informasi pada bidang pemerintahan di Indonesia ini kurang populer, akan tetapi lambat laun semakin banyak terobosan baru dan pemerintah daerah yang mulai menggunakan teknologi informasi untuk melakukan komunikasi dengan rakyat. Program-program seperti layanan website terpadu, akun sosmed pemerintah, bahkan akun bupati dan banyak dimanfaatkan untuk menangani masalah pemerintahan. Dewasa ini kota yang telah menjadikan teknologi informasi sebagai salah satu basis dari pemerintahan yang dilakukan, seperti misalnya menggunakan akun Facebook, akun Twitter, akun Instagram dan lain sebagainya.
2. Bidang Keuangan dan Perbankan
Bidang perbankan dan keuangan tidak bisa dipisahkan dari yang namanya teknologi informasi. Ada beribu bahkan berjuta transaksi yang terjadi hampir setiap hari dan tentunya hal itu tidak akan bisa dilakukan tanpa adanya teknologi informasi yang kuat. Berbagai layanan perbankan dan keuangan bahkan menjadikan teknologi informasi sebagai basis dari model pelayanan yang cepat dan responsif.
ATM yang bisa ditemui di berbagai tempat, menggunakan teknologi jaringan dan juga kriptografi yang hanya bisa dilakukan apabila terdapat teknologi informasi yang mendukung aplikasi dari hal tersebut. Selain itu layanan semacam e-banking, mobile-banking, transfer antar negara, transfer ke rekening virtual dan lain sebagainya hanya bisa dilakukan apabila terdapat teknologi informasi dan komunikasi yang sesuai.
3. Bidang Pendidikan
Bidang pendidikan juga merasakan adanya manfaat yang luar biasa dari adanya teknologi informasi dan komunikasi yang mendukung aplikasi teknologi informasi dan komunikasi yang tepat. Berbagai model pembelajaran bisa dilakukan dengan mudah dan cepat seperti misalnya dengan melakukan pembelajaran dengan bantuan proyektor, dan lain sebagainya. Dengan demikian, fungsi komunikasi data pada bagian ini adalah untuk membantu proses pembelajaran agar bisa berlangsung dengan baik dan mempermudah siswa didik untuk memahami tentang materi ajar yang sedang dipelajari.
4. Bidang Kesehatan
Bidang kesehatan juga bisa merasakan manfaat dari perkembangan teknologi informasi utamanya dengan cara database pasien yang bisa mendeteksi apa saja jenis penyakit dan riwayat penyakit pasien, siapa saja yang pernah menanganinya dan bagaimana penanganan yang dilakukan dan lain sebagainya. Dengan demikian perawatan pasien bisa dilakukan dengan cepat dan juga tepat sesuai dengan riwayat penyakit yang pernah diderita olehnya.
Selain itu, administrasi pihak rumah sakit juga akan terbantu sekali dengan adanya teknologi informasi yang baik karena dengan demikian pemesanan obat, pemrosesannya dan lain sebagainya bisa berlangsung dengan cepat dan mudah tanpa harus menunggu terlalu lama sehingga pasien bisa langsung memperoleh obat yang sesuai dengan yang dibutuhkan olehnya.
5. Bidang Bisnis
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang baik, bidang bisnis bisa merambah ke berbagai model usaha seperti misalnya adanya online shopping, online trading dan lain sebagainya. Para penjual dan pembeli semakin mudah untuk berkomunikasi dan melakukan transaksi dengan adanya bantuan transaksi melalui teknologi informasi dan komunikasi di Indonsia.
Wujud nyata dari penerapan teknologi informasi pada bidang bisnis adalah semakin banyaknya toko online yang menawarkan berbagai macam produk unggulan dan saling bersaing dengan menunjukkan keunggulan pelayanan dan lain sebagainya. Tanpa adanya sistem teknologi informasi, hal tersebut pasti tidak akan bisa terjadi.
2.3 Tantangan dalam Perkembangan Revolusi Industry 4.0 terhadap Teknologi Indonesia
Peran teknologi di era revolusi industri 4.0 telah mengubah kebiasaan masyarakat kita termasuk dunia kerja dan gaya hidup. Mengutip dari Klaus Scwhab, Jaya Addin memulai penjelasannya, bahwa era revolusi industri 4.0 ini merupakan suatu keadaan yang memberikan promise (janji) yang sangat besar yang dibersamai dengan peril (ancaman) yang sangat besar juga. “Jadi jika kita tidak bisa mengikuti kemajuan teknologi di era ini, kita akan terlindas. Ini adalah semacam pisau bermata dua, kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, tentu kita bisa mengambil keuntungan, kalau tidak ya akan tertinggal,” ucapnya.
Pertumbuhan teknologi di Indonesia mungkin belum bisa menyamai negara negara maju seperti Amerika , Jepang, Inggris maupun negara tetangga kita Singapura. Semua ini dipengaruhi salah satunya dengan kurangnya kesadaran dan ketidaktahuan masyarakat tentang apa itu revolusi industri 4.0 . Masyarakat kita masih belum bisa move on dengan kebiasaan lama dan masih banyak generasi generasi yang lahir pada tahun 70-an kurang bisa menerima perubahan semacam ini.
Terlepas dari itu, infrastruktur sangat amat mempengaruhi perkembangan era revolusi industri 4.0 terhadap teknologi. Dibutuhkan infrastruktur yang memungkinkan masyarakat dalam mengakses kebutuhan informasi dimanapun dan kapan pun dalam kecepatan tinggi. Indonesia perlu berbenah dalam ketersediaan infrastruktur. Masih banyak daerah daerah yang memiliki akses internet yang buruk bahkan ada yang sama sekali masih belum terjamah internet. Ini merupakan suatu kendala yang besar dalam perkembangan revolusi industri 4.0, mengingat dalam era revolusi ini internet sangat berperan penting.
Kebijakan pemerintah juga menyumbang peran dalam perkembangan teknologi di Indonesia. Dalam segi pendidikan, sebelum adanya pandemi virus corona, sistem pendidikan di sekolah kita masih menerapkan sistem lama yang mengharuskan siswa belajar dikelas dengan bertatap muka dengan tenaga pengajar. Akan tetapi karena pandemi juga pemerintah memberikan kebijakan sistem pembelajaran jarak jauh untuk semua siswa. Yaitu memaksakan semua siswa dan tenaga pengajar mengunakan teknologi dalam sistem belajar, seperti mengikuti zoom atau mengerjakan ujian pada laman online.
Dengan adanya revolusi industri 4.0 terhadap kemajuan teknologi di Indonesia, banyak sekali aspek kehidupan masyarakat yang telah di ambil alih oleh mesin dan kecerdasan buatan/ artificial intelegent. Maka dari itu berdampak dengan semakin berkurangnya peran tenaga kerja manusia dalam pelaksanaan kebutuhan sehari hari. Karena semakin berkembangnya kecerdasan buatan hal tersebut dapat mengurangi permintaan tenaga kerja termasuk orang orang yang pintar sekaligus. Namun, semua itu pasti ada tahap dan membutuhkan proses panjang.
Tidak bisa dihindari, perkembangan teknologi terbaru akan mengubah perilaku dan preferensi semua orang. Masalah masalah diatas adalah beberapa tantangan yang memang kita hadapi sekarang. Dibutuhkan kesiapan dan keterbukaan kita untuk menghadapi era revolusi 4.0 ini yang memang seluruh dunia sudah menerapkan era revolusi ini. Maka dari itu dibutuhkan kerjasama diberbagai lapisan masyarakat untuk mendorong perkembangan teknologi di era revolusi 4.0.
Pertama masyarakat harus diberi pengertian apa itu revolusi industry 4.0 dan apa pengaruhnya terhadap teknologi dan kehidupan. Terlepas dari itu, pemerintah berkewajiban membuat kebijakan yang mendukung revolusi industri 4.0 ini bisa dirasakan di seluruh lapisan masyarakat. Diperlukan juga perombakan sistem pendidikan yang memang harus ada pembelajaran tentang keahlian keahlian yang memang di era sekarang dibutuhkan di era revolusi industri 4.0 ini. Semua ini dilakukan demi terbentuknya masyarakat yang mengikuti setiap perkembangan zaman supaya tidak tertinggal dengan negara-negara lain dalam segi teknologi revolusi industri 4.0.
2.4 Peluang dalam Perkembangan Revolusi Industry 4.0 terhadap Teknologi di Indonesia
Revolusi industri membuat teknologi semakin berkembang terus menerus. Para innovator selalu mencari tau inovasi-inovasi baru dalam rangka untuk mempermudah pekerjaan manusia. Pada saat ini semua sudah berfokus pada revolusi industri 4.0 yang terus menerus didengungkan setiap harinya. Semua berharap untuk berjalan kearah baru yang lebih modern dan praktis. Maka dari itu banyak sekali peluang peluang yang mungkin akan selalu bermunculan seiring dengan berkembangnya teknologi di era revolusi industri 4.0
Berikut adalah peluang peluang yang bermunculan di era revolusi 4.0 terhadap teknologi :
1. Jual beli online (e-commerce)
Bisnis jual beli online memang sangat menjanjikan di era revolusi indutri 4.0 ini. Selain karena mudah dan setiap pelaku usaha tidak harus memiliki toko fisik tetapi juga karena biaya operasional yang murah membuat bisnis ini semakin berkembang pesat. Pembayarannya pun sangat mudah, sekarang tidak perlu harus ke ATM lagi untuk melalukan pembayaran tetapi juga bisa dengan sistem COD atau cash on delivery, serta dapat menggunakan virtual account yang bisa melalui telepon genggam.
2. Influencer
Secara bahasa influencer berasal dari kata influence yang berarti pengaruh. Jadi influencer dapat diartikan sebagai orang yang memberikan pengaruh. Biasanya influencer adalah orang yang memiliki banyak followers di social media dan sudah terkenal dalam bidang tertentu. Seseorang yang menjadi influencer biasanya mendapat bayaran dengan cara mengiklankan produk diakun media sosialnya atau istilah sekarang adalah endorse.
3. Web developer
Web developer bisa menjadi peluang bisnis baru di era revolusi industri 4.0 . Bisnis ini sangat menjanjikan karena di era revolusi 4.0 ini internet sudah merambah di segala lini kehidupan. Banyak yang membutuhkan jasa web developer ini, mulai dari e-commerce, lembaga pendidikan, perusahaan, penyedia jasa ekspedisi dan pemerintahan.
4. Penyedia jasa bimbingan belajar online
Di masa sekarang bimbingan belajar atau les sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi aplikasi yang sekarang ini sudah bisa di akses dengan mudah bahkan lewat smartphone . Di Indonesia penyedia bimbel online sangat menjanjikan karena jumlah murid di Indonesia mulai SD-SMA sangat besar jumlahnya
BAB lll
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Revolusi industri saat ini memasuki fase keempat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan manusia. Banyak kemudahan dan inovasi yang diperoleh dengan adanya dukungan teknologi digital. Layanan menjadi lebih cepat dan efisien serta memiliki jangkauan koneksi yang lebih luas dengan sistem online. Hidup menjadi lebih mudah dan murah.
Namun, digitalisasi program juga membawa dampak negatif. Peran manusia setahap demi setahap diambil alih oleh mesin otomatis. Akibatnya, jumlah pengangguran semakin meningkat. Hal ini tentu saja akan menambah beban masalah lokal maupun nasional. Oleh karena itu, untuk memanfaatkan peluang dan menjawab tantangan revolusi industri 4.0, kita wajib memiliki kemampuan literasi data, teknologi dan manusia (Sumber: http://belmawa.ristekdikti.go.id/2018/01/17/era-revolusi-industri-4-0-perlu-persiapkan-literasi-data-teknologi-dan-sumber-daya-manusia/). Literasi data dibutuhkan untuk meningkatkan skill dalam mengolah dan menganalisis big data untuk kepentingan peningkatan layanan publik dan bisnis. Literasi teknologi menunjukkan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital guna mengolah data dan informasi. Sedangkan literasi manusia wajib dikuasai karena menunjukan elemen softskill atau pengembangan karakter individu untuk bisa berkolaborasi, adaptif dan menjadi arif di era “banjir” informasi.
3.2 Saran
Semoga hasil penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis. Kami selaku penyusun makalah tersebut mengharapkan saran, dan ide yang bisa membangun, dan melengkapi makalah yang dibuat tersebut. Jika ada kesalahan mohon dimaafkan.
DAFTAR PUSTAKA
https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/#:~:text=Dalam%20Revolusi%20Industri%204.0%2C%20setidaknya,Cloud%20Computing%20dan%20Additive%20Manufacturing.&text=komputer (di akses pada selasa, 03 Desember 2020 pukul 12.34)
https://books.google.co.id/books/about/Pengembangan_Revolusi_Industri_4_0_dalam.html?id=j8KZDwAAQBAJ&redir_esc=y(diakses ( di akses pada selasa, 03 Desember 2020 pukul 11.16)
https://www.uii.ac.id/tantangan-dan-peluangdi-era-revolusi-industri-4-0/ (di akses pada selasa,03 Desember 2020 pukul 13.51)
https://www.dewaweb.com/blog/peluang-bisnis-di-era-revolusi-industri-4-0/(di akses pada selasa, 03 Desember 2020 pukul 13.29)
Fauzan, Rahman. “Karakteristik Model dan Analisa Peluang Industri 4.0.” Jurnal
PHASTI. 2018.
Komentar
Posting Komentar